NAMA : INDRI WIDIA ASTUTI
NPM : 55214325
KELAS : 2DF02
Menjadi
seseorang yang sukses di usia muda atau menikmati hidup dari keberhasilan
bisnis di hari tua, adalah impian setiap orang. Namun, untuk menggapai itu
semua tidaklah mudah. Perlu kecermatan, kecerdasan, keuletan, dan kematangan
dalam mengambil keputusan.
Untuk
menjadi seorang entrepreneur atau owner sebuah perusahaan besar memang tidak
semudah membalikkan tangan. Pendidikan tinggi tidak cukup. Dibutuhkan insting
kuat, yang mungkin tidak didapat di bangku pendidikan.
10 hal
yang harus diperhatikan untuk menjadi pengusaha sukses. Berikut petikannya
1.
Fokus, fokus dan fokus
Banyak
pengusaha pertama kali membangun bisnis langsung melompat saat melihat
kesempatan datang. Peluang ini sering menjadi jebakan "serigala berbulu
domba". Menyulap beberapa bisnis akan membatasi efektivitas dan
produktivitas. Sebaiknya lakukan satu hal dengan sempurna, bukan hal buruk.
Jika Anda perlu melompat ke proyek lain, itu harus dari konsep asli Anda .
2.
Tahu apa yang Anda lakukan. Lakukan apa yang
Anda ketahui
Jangan
memulai bisnis hanya karena tampaknya seksi atau menawarkan margin keuntungan
yang besar. Lakukan apa yang Anda cintai. Bisnis dibangun di sekitar kekuatan
dan bakat akan memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses. Ini tidak hanya
penting untuk menciptakan bisnis yang menguntungkan, ini juga penting bahwa
Anda senang mengelola dan tumbuh dari hari ke hari. Jika hati Anda tidak di
dalamnya, Anda tidak akan berhasil.
3.
Katakanlah
dalam 30 detik atau jangan katakan itu sama sekali
Dalam
kesempatan pertemuan dengan investor, Anda harus selalu siap dan memahami
bisnis Anda. Nyatakan misi Anda, layanan dan tujuan secara jelas dan ringkas.
Yakinkan untuk orang tersebut. Jika tidak memahami, jangan katakan yang membuat
orang itu ragu.
4.
Tahu apa yang Anda tahu, apa yang Anda tidak
tahu, dan siapa tahu apa yang tidak Anda lakukan
Tidak ada
yang tahu segalanya, jadi jangan datang sebagai know-it-all. Kelilingi diri
Anda dengan penasihat dan mentor yang bisa membantu menjadi pemimpin atau
pengusaha yang lebih baik. Cari individu atau seseorang yang berpengetahuan,
memiliki minat dan tujuan bisnis yang sama, serta melihat nilai bekerja sama
dengan Anda untuk jangka panjang.
5.
Mulai bertindak hemat
Lupakan
kantor mewah, mobil cepat dan rekening yang besar. Dompet Anda hidup dari darah
perusahaan. Berlatih dan sempurnakan seni berhemat. Perhatikan setiap dolar
atau rupiah dengan memeriksa setiap pengeluaran. Menjaga overhead yang rendah
dan mengelola arus kas Anda secara efektif.
6.
Belajar di bawah api (under fire)
Tidak
ada buku bisnis atau rencana bisnis yang dapat memprediksi masa depan atau
mempersiapkan Anda sepenuhnya menjadi pengusaha sukses. Tidak ada hal rencana
sempurna. Tidak ada jalan sempurna atau satu hal yang mudah dilalui. Jangan
melompat tepat ke bisnis baru tanpa pemikiran atau perencanaan, tetapi tidak
menghabiskan berbulan-bulan atau bertahun-tahun menunggu eksekusi. Anda akan
menjadi seorang pengusaha baik ketika diuji di bawah api. Paling penting yang
dapat Anda lakukan adalah belajar dari kesalahan, dan tidak pernah membuat
kesalahan yang sama dua kali.
7.
Tidak ada yang akan memberi Anda uang
Pikirkan,
tidak ada yang akan berinvestasi terhadap usaha Anda. Jika Anda membutuhkan
modal besar untuk memulai usaha, kembali ke papan rencana. Cari titik awal,
bukan titik akhir. Menurunkan rencana mahal dan pengeluaran wah. Sederhanakan
ide sampai dapat dikelola sebagai usaha tahap awal. Temukan cara untuk
membuktikan model bisnis Anda pada anggaran yang ketat. Menunjukkan nilai Anda
sebelum mencari investasi. Jika konsep Anda berhasil, peluang Anda untuk
meningkatkan modal dari investor secara dramatis akan datang.
8.
Hiduplah sehat
Anda
akan jauh lebih produktif bila lebih memperhatikan (kesehatan) diri sendiri.
Kewirausahaan adalah gaya hidup, bukan profesi 9-to-5. Bekerja sampai lelah
akan membakar energi Anda, dan membuat Anda kurang produktif. Jangan membuat
alasan, makanlah dengan benar, olahraga dan temukan waktu untuk diri sendiri.
9.
Jangan menjadi korban pembualan sendiri
Jangan
bicara bicara kecuali Anda dapat melakukannya. Impress dengan aksi bukan
percakapan. Dukung bisnis Anda tidak hanya dengan antusias, namun selera.
Hindari melebih-lebihkan kebenaran dan menggembar-gemborkan jauh dari
pencapaian tujuan. Singkatnya, lakukan atau tutup mulut.
10. Tahu kapan berhenti
Berlawanan
dengan kepercayaan setiap orang. Seorang kapten yang cerdas tidak turun dengan
kapal. Jangan pergi pada tugas orang bodoh demi ego. Tahu kapan saatnya untuk
berjalan dan pergi. Jika ide Anda tidak berjalan dengan baik, renungkan apa
yang salah dan kesalahan apa yang dibuat. Menilai apa yang akan Anda lakukan
secara berbeda. Tentukan bagaimana Anda akan menggunakan ini sebagai pelajaran
keras untuk lebih baik dan bisnis kewirausahaan masa depan Anda. Kegagalan
tidak bisa dihindari, tetapi entrepreneur sejati akan memenangkan kesulitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar