Jumat, 04 Desember 2015



Nama : Indri widia astuti
Kelas  : 2df02
Npm    : 55214325
Logo_Gunadarma.jpg

DEFEINIS KEWIRUSAHAAN
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif, berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya. Seseorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya .
Tipe-tipe kewirausahan
1.         Penasehat (Advisor).
Kebanyakan konsultan dipercayai banyak orang karena pendidikan dan pengalaman yang mereka peroleh seperti di bidang konsultan keuangan. Di bidang ini, konsultan mendapat uang dari jasa mereka memberikan saran atau pun mencarikan solusi bagi klien-klien mereka.
2.          Organisator
Contoh usaha tipe ini adalah event organizer dimana anda harus memaintain ataupun me-manage jalannya sebuah usaha. 
3.      Creator
Tipe yang ini adalah tipe pembangun bisnis dimana memerlukan kreativitas anda untuk mampu membuat barang atau jasa baru yang sebelumnya belum ada.
4.       Care Taker
Pengusaha yang bergerak di bidang perkebunanan adalah salah satu conton dimana anda harus mampu sebuah bisnis dan di perlukan sikap yang sabar, tekun, dan konsisten.
5.      Communicator.
Tipe ini adalah anda yang mampu memberikan informasi yang menjadi demand seperti bidang sales.
6.       Entertainer
Tipe ini adalah tipe entrepreneur yang mampu membuat atau menambah pengalaman positif bagi orang lain misalnya : aktor dan penyanyi.
7.      Investor
Tipe ini adalah tipe entrepreneur yang di bidang saham atau property yang mampu membuat uang mereka bekerja.
8.       Seller
Tipe ini memiliki keahlian dalam menjual apapun mau itu jasa atau barang misalnya asuransi.
9.      Engineer / Technology
Tipe ini adalah pengusaha yang memiliki keahlian di bidang teknik, misalnya bidang otomotif.
Model  wirausaha
1.       Kewirausahaan Rutin (Wirt)
Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung menekankan pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Fungsi wirausaha rutin adalah mengadakan perbaikan-perbaikan terhadap standar tradisional, bukan penyusunan dan pengalo-kasian sumber-sumber. Wirausaha ini berusaha untuk menghasilkan barang, pasar, dan teknologi.
2.      Kewirausahaan Arbitase
Wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan). Kegiatan kewirausahaan ini tidak perlu melibatkan pembuatan barang dan tidak perlu menyerap dana pribadi wirausaha, kegiatan-nya adalah spekulasi dalam memanfaatkan perbedaan harga jual dan harga beli.
3.      Kewirausahaan Inovatif
Wirausaha dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda, ia merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan teknik dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber pengadaan (pembekalan), peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru. Ia mengadakan proses dinamis pada produk, proses, hasil, sumber pembekalan, dan organisasi yang baru.
Profil Wirausaha

Menurut Zimmerer (1996) mengelompokkan profil wirausaha berdasarkan intensitas pekerjaan dan status sebagai berikut :
                                               
1.       Part – time entrepreneur yaitu wirausaha yang hanya setengah waktu melakukan usaha , biasanya sebagai hobi. Kegiatan usahanya hanya bersifat sampingan.

2.       Home – based new ventures yaitu usaha yang dirintis dari rumah / tempat tinggal.

3.       Family – owned business yaitu usaha yang dilakukan / dimiliki oleh beberapa anggota keluarga secara turun – temurun.

4.       Copreneurs yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha yang bekerja sama sebagai pemilik dan menjalankan usahanya bersama-sama.


                                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar