Senin, 13 Juni 2016

Belajar Berbahasa 
Tugas komunikasi bisnis.

Indri Widia Astuti
55214325
2df02
Setiap tahunnya, Jepang membuka peluang bagi 2000 siswa asing untuk belajar secara gratis menggunakan program beasiswa dari Pemerintah Jepang. Program beasiswa ini terbuka mulai dari jenjang SMA hingga S3. Sebelum memperoleh beasiswa, calon penerima harus mengikuti serangkaian ujian yang sudah ditetapkan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/adisucipta/manfaat-belajar-bahasa-jepang-untuk-orang-indonesia_55a0aee8747e6110068b4567

Soal : Mengarang mengenai Bahasa yang ingin dipelajari, apa manfaatnya, dan apa kendalanya dalam mempelajari bahasa tersebut! 

Bahasa yang saya ingin pelajari yaitu bahasa jepang, saya ingin belajar bahasa jepang itu kerena terpengaruh dengan teman saya yang tinggal disana karena mendapatkan beasiswa. tetapi entah kenapa belajar bahasa jepang itu sulit apalagi untuk menguasi huruf kanji atau hiragananya, namun saya terus mencoba untuk mencoba belajar bahasa jepang. Bukan hanya terpengaruh dengan teman saya juga namun saya sendiri suka dengan kehidupan orang jepang, menurut saya orang jepang itu tertib atau disiplin dengan peraturan pemerintah yang ada dijepang. 
manfaatnya itu dijepang banyak peluang mendapatkan beasiswa setiap tahunnya, Jepang membuka peluang bagi 2000 siswa asing untuk belajar secara gratis menggunakan program beasiswa dari Pemerintah Jepang. Program beasiswa ini terbuka mulai dari jenjang SMA hingga S3. Sebelum memperoleh beasiswa, calon penerima harus mengikuti serangkaian ujian yang sudah ditetapkan.
kalau kendala mungkin dengan pola kalimat dalam bahasa Jepang berbeda dengan pola

kalimat dalam bahasa Indonesia. Ini sesungguhnya yang menjadi salah satu kendala dalam belajar.

Setiap tahunnya, Jepang membuka peluang bagi 2000 siswa asing untuk belajar secara gratis menggunakan program beasiswa dari Pemerintah Jepang. Program beasiswa ini terbuka mulai dari jenjang SMA hingga S3. Sebelum memperoleh beasiswa, calon penerima harus mengikuti serangkaian ujian yang sudah ditetapkan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/adisucipta/manfaat-belajar-bahasa-jepang-untuk-orang-indonesia_55a0aee8747e6110068b4567


Setiap tahunnya, Jepang membuka peluang bagi 2000 siswa asing untuk belajar secara gratis menggunakan program beasiswa dari Pemerintah Jepang. Program beasiswa ini terbuka mulai dari jenjang SMA hingga S3. Sebelum memperoleh beasiswa, calon penerima harus mengikuti serangkaian ujian yang sudah ditetapkan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/adisucipta/manfaat-belajar-bahasa-jepang-untuk-orang-indonesia_55a0aee8747e6110068b4567
Setiap tahunnya, Jepang membuka peluang bagi 2000 siswa asing untuk belajar secara gratis menggunakan program beasiswa dari Pemerintah Jepang. Program beasiswa ini terbuka mulai dari jenjang SMA hingga S3. Sebelum memperoleh beasiswa, calon penerima harus mengikuti serangkaian ujian yang sudah ditetapkan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/adisucipta/manfaat-belajar-bahasa-jepang-untuk-orang-indonesia_55a0aee8747e6110068b4567

Minggu, 20 Maret 2016



Komunikasi menurut perilaku

Nama : Indri Widia Astuti
NPM  : 55214325
Kelas  : 2DF02      


tugas pertama (komunikasi bisnis)
 



B. Komunikasi Menurut Perilaku.
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
1.      Komunikasi Formal.
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam sruktur organisasinya.
2.       Komunikasi Informal.
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi.
3.       Komunikasi Nonformal.
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.
Maka telah diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi.

https://febriwulandari.wordpress.com/2015/03/24/macam-macam-komunikasi/



Komunikasi menurut perilaku

Nama : Indri Widia Astuti
NPM  : 55214325
Kelas  : 2DF02      
*Tugas Pertama (Komunikasi Bisnis)
 

B. Komunikasi Menurut Perilaku.
 
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
1.      Komunikasi Formal.
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam sruktur organisasinya.
2.       Komunikasi Informal.
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi.
3.       Komunikasi Nonformal.
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.
Maka telah diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi.

Senin, 14 Desember 2015

PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENJUAL SUATU PRODUK/JASA SEBAGAI USAHA YANG BARU



TUGAS KELOMPOK
Nama Anggota            :
Halimatussa’diyah      54214713
Indri Widia Astuti      55214325
Quinta Nurannisa        58214649
Riska Eka Cahyanti    59214490
Kelas   : 2DF02

PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENJUAL SUATU PRODUK/JASA SEBAGAI USAHA YANG BARU

Jika anda adalah seorang pengusaha pemula atau seorang salesman untuk produk baru, maka anda dituntut untuk mencapai target atau melampaui target penjualan yang ditetapkan, meraih keuntungan sebesar besarnya dengan biaya sekecil kecilnya agar anda & perusahaan anda mendapatkan uang untuk menghidupi perusahaan & menggaji karyawan. inilah siklus usaha, yakni menjual. tapi menjual produk baru bukan perkara mudah, apalagi ditengah persaingan & keterbatasan modal.
Senjata utama seorang penjual adalah:
1. Kesiapan melayani
2. Kesiapan ilmu & informasi untuk meningkatkan kepercayaan publik sebagai pemberi solusi profesional
3. Kebersediaan mendengarkan, apakah itu keluhan yang berhubungan dengan produk kita atau bahkan keluh kesah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan apa yang kita jual.
Banyak sekali produk yang dijual dengan simple, prosedur yang cepat, perputaran barang yang mudah. tapi tidak semua produk dapat dijual secepat itu. sebagian produk lain membutuhkan proses agar sampai ke tangan konsumen untuk segera dinikmati manfaatnya oleh konsumen itu.
Sebelum menjual, terlebih dahulu membuat persiapan persiapan diawal sebagai berikut:
- Kumpulkan & susun database pelanggan/calon pelanggan yang akan kita hubungi/tawari produk. caranya bisa dari referral (saran dari orang yang kita kenal), dari media publik, dari canvassing, dan lain sebagainya. kumpulkan informasi apapun tentang mereka, kehidupan pribadi & profesional mereka, hal ini sering juga disebut data intelejen, yang nantinya bisa kita manfaatkan untuk masuk ke sisi emosional mereka agar mereka bersedia membeli produk kita
- Direct mail. kirim surat penawaran berikut brosur/flyer/katalog/kuisioner pada database yang kita miliki. untuk menyusun surat penawaran yang bagus & berdampak baik pada responnya akan kita bahas secara khusus
- Telemarketing. telpon database yang telah kita kirimi direct mail untuk minta janjian pertemuan. ini juga membutuhkan trik trik khusus. jika setelah berbagai cara ditolak. tetaplah bersikap ramah, & minta referral/saran pada calon pelanggan kita itu, siapa yang harusnya kita tawari produk kita. dengan begitu, kita tidak akan kehabisan daftar prospek/database
- Presentasi. jangan lupa bawa peralatan yang diperlukan untuk presentasi, misalnya laptop, produk sample,dll. detail tentang presentasi akan kita bahas pada postingan lain
- Customize pesanan. ini adalah trik jitu untuk menjawab keberatan calon pelanggan. apapun yang dia nyatakan tentang keberatannya, tanyakan sudut pandangnya seperti apa, lalu kita tawarkan costumize produk/order sesuai sudut pandangnya. beri kemudahan pembayaran, jika memungkinkan, beri keringanan pembayaran dengan cicilan, atau diskon, bonus, dll. jika setelah berbagai trik tidak berhasil, tetaplah bersikap ramah & profesional.  minta referral/saran pada calon pelanggan kita itu, siapa yang harusnya kita tawari produk kita. dengan begitu, kita tidak akan kehabisan daftar prospek/database (seperti di point telemarketing)
- Delivery/eksekusi: pengiriman barang, pelaksanaan service/layanan. titik beratkan pada kualitas & kecepatan. jangan lupa setelah delivery, telepon untuk membimbingnya dalam pemakaian produk, perawatan produk, kesiapan garansi dll yang akan membuatnya merasa nyaman
- Maintenance: ini yang paling sering diabaikan seoramng salesman, yaitu memelihara hubungan baik dengan pembeli. ini akan membuat pembeli itu melakukan pembelian berikutnya, menceritakan pada kerabat & teman-temannya tentang keunggulan pelayanan kita & membuat lebih banyak pelanggan datang kepada kita. pertahankan hubungan baik, bisa melalui kunjungan langsung, via telepon, surat, BB, e-mail atau media lain, dengan ucapan selamat, ucapan terima kasih, info katalog produk, info promo diskon, atau apaun yang membuat dia merasa selalu dianggap, penting  & dihargai. survey kepuasannya terhadap produk & layanan kita. tanyakan apa kekurangan/keunggulan produk kita, lalu tawari lagi produk baru sesuai jawabannya. ingat, selalu siap menjawab "ya" untuk setiap kebutuhannya, & segera customize sesuai pesanannya.



10 Tips Strategi Promosi Efektif
1. Gunakan Media Sosial
Di era yang serba mobile ini, media sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki brand Anda. Melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. Anda dapat melakukan strategi promosi dengan memperkenalkan brand dan juga produk yang ingin Anda pasarkan kepada pengguna media sosial. Dengan menggunakan media sosial, maka pendekatan yang akan Anda lakukan menjadi lebih personal dan juga menjadi ‘lebih dekat’ dengan target market.
 2. Adakan Lomba
Siapa sih yang tidak suka menjadi pemenang? Tentu saja semua orang suka untuk memenangkan sesuatu. Oleh karena itu, menjadi salah satu penyelenggara kontes atau menjadi sponsor dalam salah satu kontes yang sedang direncanakan adalah ide strategi promosi yang baik. Dengan menampilkan logo Anda pada kontes atau perlombaan tersebut, maka brandyang akan Anda promosikan akan dikenal oleh peserta lomba.
 3. Bagi-bagi Produk
Jika brand Anda sedang ingin memperkenalkan produk atau varian baru dari produk yang pernah dikeluarkannya, maka salah satu strategi promosi yang cocok untuk dilakukan adalah dengan memberikan produk langsung kepadatarget market. Pembagian produk ini bisa diberikan secara cuma-cuma dalam bentuk sample atau tester.
 4. Mendata Pelanggan/Target Market
Mengumpulkan data pelanggan merupakan kegiatan yang kami rekomendasikan. Pada saat proses perkenalan produk ataupun penjualan berlangsung, pastikan Anda mendapatkan data pelanggan sesuai dengan kebutuhan Anda sehingga akan berguna untuk strategi promosi maupun rencana perusahaan berikutnya.
 5. Berikan Insentif untuk Setiap Rekomendasi
Berikan insentif bagi pelanggan setia Anda yang memberikan rekomendasi kepada calon pelanggan lainnya untuk menggunakan produk dari brand yang Anda pasarkan. Insentif dapat diberikan dalam wujud yang berbeda, seperti kupon diskon, sejumlah uang, atau produk Anda sendiri. Dengan cara tersebut, pelanggan setia Anda akan terus menggunakan dan semakin semangat untuk merekomendasikan produk Anda. Hal itu tentunya merupakan salah satu strategi promosi yang jitu!
 6. Tempatkan Produk di Tempat yang Tepat
Penempatan produk yang baik adalah penempatan produk pada toko yang dapat menambahkan angka penjualan. Anda bisa saja memindahkan produk Anda untuk diletakkan diantara 2 jenis produk lain yang merupakan komplementer dari jenis produk yang Anda jual. Anda juga bisa menempatkan produk yang Anda pasarkan pada ujung gang toko sehingga mudah untuk ditemukan.
 7. Lakukan Kegiatan Amal/CSR (Corporate Social Responsibility)
Salah satu strategi promosi lainnya adalah dengan menunjukkan rasa pedulibrand terhadap isu di sekitar masyarakat/target market yang biasa ditunjukkan melalui kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) sambil mempromosikanbrand atau  roduk teretentu yang ingin dipromosikan. Dengan kegiatan ini,brand Anda akan mendapatkan label baik dan disukai oleh masyarakat.
 8. Gunakan Barang Promosi
Dalam menjalankan strategi promosi, Anda boleh menggunakan barang promosi (seperti kaos, kalender dan merchandise lainnya) yang telah diberikan label berupa logo brand Anda sehingga ketika barang promosi tersebut digunakan oleh seseorang, maka barang tersebut telah mengingatkan orang disekitarnya untuk menggunakan produk dari brand tersebut.
 9. Susun Acara untuk Mengapresiasi Pelanggan
Selenggarakan acara bagi para pelanggan setia produk yang akan Anda promosikan. Susunlah acara yang menarik, banyak hadiah dan tanpa ada standuntuk berjualan serta tanpa harus memaksa para peserta membeli apa pun pada acara tersebut. Dengan strategi promosi melalui acara-acara tersebut, loyalitas dari peserta acara tersebut akan bertambah dan begitu juga rasa senang pelanggan dengan brand Anda.
 10. Lakukan Survey Pembeli setelah Penjualan
Untuk meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan dan juga pelayanannya, maka ada baiknya bagi Anda untuk melakukan survey pada setiap pelanggan setelah penjualan. Anda bisa melakukannya di tempat, melalui telepon maupun melalui email. Tetunya strategi promosi berbentuk survey ini mempermudah pelanggan untuk menyampaikan baik pujian maupun keluhan tentang produk yang digunakan/dikonsumsi.


Sumber            :